Bullying ataupun perundungan ialah sesuatu perihal yang kerap kali disepelekan ataupun tidak dikira sungguh- sungguh, paling utama di area sekolah yang sepatutnya jadi tempat yang nyaman buat berlatih serta bersosialisasi. Perundung melaksanakan kekerasan raga serta lisan pada korbannya dengan alibi berbual tanpa menguasai akibat yang terjalin dampak perbuatannya.
Tingginya permasalahan bullying di negeri Jepang menarik atensi banyak orang. Sampai banyak film Jepang yang mengangkut bullying jadi poin penting dalam film mereka. Perihal ini dicoba supaya banyak warga lebih aware mengenai permasalahan bullying yang terjalin di area sekolah. Nah, selanjutnya ini sebagian saran film Jepang mengenai bullying yang bisa kalian melihat.
1. Monster( 2023)
Film yang luang viral di bumi maya pada dini tahun 2024 ini pula mengangkut tema bullying yang terjalin di area sekolah. Monster memperkenalkan serangkaian insiden dari 3 ujung penglihatan yang berlainan, ialah ujung penglihatan Minato, Saori Mugiono( bunda Minato), serta Michitosi Hori( orang tua kategori Minato).
Saori merasakan terdapat pergantian yang terjalin pada buah hatinya yang sedang bersandar di kursi kategori 5 SD. Minato juga berterus terang dirinya hadapi kekerasan raga di sekolah yang dicoba oleh Hori, orang tua kelasnya sendiri. Saori juga mengecam Hori buat menuntut perilakunya itu.
Tetapi, di ujung penglihatan Hori, Minato malah mengawali kekerasan serta tidak enggan buat turut merundung sahabat sekelasnya yang bernama Yori Hoshikawa. Sebaliknya dari ujung penglihatan MInato, Yori merupakan sahabat bagusnya yang kerap menghabiskan durasi bersamanya. Semenjak seperti itu, cerita kompleks antara bunda, anak, serta orang tua kategori itu mulai terbongkar.
2. Demon Covered in Scars( 2017)
Demon Covered in Scars ataupun Kizudarake nomor Akuma ini diluncurkan awal kali pada tahun 2017. Film ini menceritakan mengenai bullying ataupun perundungan yang terjalin di sekolah. Cerita berfokus pada Mai Kasai( diperankan oleh Rika Adachi) yang kerap merundung sahabat sekolahnya yang bernama Shino Odagiri( diperankan oleh Manami Enosawa).
Sehabis kelulusan SMP, Mai menyudahi buat meneruskan SMA dengan alih ke wilayah serta sekolah yang terkini. Tetapi, Mai balik berjumpa serta selevel dengan Shino, seorang yang sempat beliau rundung. Shino yang sedang terluka dengan aksi Mai menyudahi buat menggambarkan aksi Mai ke seluruh orang di kelasnya. Perihal itu membuat Mai jadi sasaran perundungan oleh seluruh orang di kelasnya.
Bullying ataupun perundungan
3. Liverleaf( 2018)
Film yang diluncurkan pada tahun 2018 ini diadaptasi dari manga bertajuk Misu Misou buatan Rensuke Oshikiri. Poin penting yang dinaikan pada film ini berbentuk perundungan ataupun bullying. Cerita berfokus pada Haruka Nozaki( diperankan oleh Anna Yamada) yang jadi korban perundungan di sekolahnya. Tetapi, Nozaki cuma bungkam saja sampai perundungan itu jadi tidak teratasi.
Para pembully itu membakar rumah Nozaki yang menimbulkan kedua orang tuanya tewas serta adiknya dalam situasi kritis. Perihal itu pasti membuat Nozaki amat marah. Di tengah- tengah kemarahannya, beliau juga mulai mengincar para perundung itu satu per satu serta membunuhnya.
4. My Blood& Bones in a Flowing Galaxy( 2021)
Film ini bercerita mengenai seseorang anak didik SMA bernama Kiyozumi Hamada( diperankan oleh Nakagawa Taishi) yang memergoki Kuramoto Hari( diperankan oleh Anna Ishii), seseorang adik kelasnya yang lagi dirundung dengan cara berterus terang.
Hamada juga menyudahi buat mendekati Hari serta melindunginya. Hari mulai terbuka dengan Hamada serta menggambarkan permasalahan yang terjalin di rumahnya. Lambat- laun, Hamada mulai berprasangka dengan salah satu badan keluarga Hari serta mulai mencari kebenarannya.
Seperti itu sebagian saran film Jepang yang mengangkut poin bullying ataupun perundungan yang terjalin di sekolah. Perundungan bisa mengenai siapa saja, tidak hirau umur atau kelamin alhasil kita wajib senantiasa aware kepada apa yang terjalin di dekat kita.
Lagi viral di papua kkb ingin merdeka di => https://farel.info/